Minggu, 04 Desember 2016

TULISAN EKONOMI KOPERASI

EKONOMI KOPERASI


Menurut saya koperasi di indonesia kurang berkembang karena anggotanya masih ada yang kurang profesional dalam mengelola koperasi tersebut. Seharusnya pemerintah ikut andil dalam perkembangan koperasi di indonesia agar koperasi-koperasi tersebut bisa maju. Tujuan di adakanya koperasi ini untuk membantu para UKM, para petani, bahkan masyarakat kecil pun bisa memanfaatkan koperasi ini untuk membantu kehidupanya agar tercukupi. Koperasi itu sendiri pun mempunyai beberapa anggota untuk mengelolanya dengan sebaik mungkin, untuk menjadi anggota koperasi ada beberapa syarat yang harus dilakukan agar anggota bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.

Koperasi sangat diperlukan untuk di daerah-daerah kecil atau desa karena banyaknya masyarakat desa yang kurang memenuhi kebutuhannya, banyak fasilitas dan sistem koperasi yang harus diperbaiki apalagi di desa seperti KUD (Koperasi Unit Desa). Untuk diwilayah pelosok seperti di desa, koperasi masih diandalkan untuk kesejahteraan warganya. Dimana sesuai dengan asas Koperasi yaitu kekeluargaan, untuk mensejahterakan anggota dan masyarakat lainnya.

Hal-Hal Yang Telah Dicapai Koperasi Diantaranya :
1.      Telah mampu memenuhi kebutuhan masyarakat (konsumsi) terutama di daerah pedesaan, seperti KUD (Koperasi Unit Desa)
2.      Mampu membuka lapangan pekerjaan seperti UKM untuk para pengusaha-pengusaha kecil di daerah-daerah yang ada di pelosok nusantara

3.      Memberikan pinjaman-pinjaman kepada para UKM yang ingin mengembangkan usahanya.

Selasa, 18 Oktober 2016

TUGAS EKONOMI KOPERASI

BAB XXV
PENDIDIKAN KOPERASI

Di dalam pengembangan koperasi pendidikan memegang peranan sangat penting dan selalu di tekankan. Pelopor dari Rochdale menganggap bahwa pendidikan adalah salah satu kegiatan yang baru dilaksanakan oleh Koperasi secara terus-menerus sebagai dasar untuk mempertahankan kelanjutan hidup dari ideal Koperasi. Pentingnya pendidikan Koperasi lebih berasa lagi apa bila menanami lebih lanjut tentang kegiatan – kegiatan dan usaha dari Koperasi.

1.      Siapa yang melaksanakan pendidikan Koperasi ?
Pendidikan Koperasi pada dasarnya harus dilaksanakan oleh Gerakan Koperasi sendiri. Pendidikan disini ialah kegiatan – kegiatan  : penerangan, penataran dan juga pendidikan itu sendiri, baik yang formal maupun non formal. Koperasi harus memiliki dana untuk pendidikan – pendidikan yang dilaksanakan.
Tiap – tiap koperasi selalu terdapat sebagaian yang diwujudkan dalam bentuk : dana pendidikan. Dalam rangka membina, membimbing dan mengembangkan Koperasi. Pemerintah merasa perlu melakukan pendidikan untuk kemajuan Koperasi. Tetapi di Negara – Negara yang sedang berkembang seperti Indonesia, pendidikan yang dilkukan oleh Pemerintah sementara waktu memegang peranan yang lebih besar bila dibandingkan dengan pendidikan yang diselenggarakan oleh Gerakan Koperasi. Tetapi pada akhirnya pendidikan Koperasi harus dilakukan oleh Gerakan Koperasi sendiri.

2.      Siapa yang akan dididik ?
Koperasi harus dapat menjalankan usahanya secara efisien atau setiap tindakannya dibidang usaha harus berpedoman prinsip-prinsip ekonomi. Disamping itu, sebagai Koperasi setiap langkahnya dibidang ekonomi harus pula efektip, artinya adalah mempunyai manfaat langsung bagi para anggotanya.
Sasaran pendidikan Koperasi adalah mencakup siapa saja yang mempunyai kepentingan, baik langsung maupun tidak langsung pada Koperasi. Kalau diperinci lebih lanjut, mereka itu akan meliputi : calon anggota, para anggota, pengurus, Badan Pemeriksa, Manajer dan karyawan-karyawan Koperasi tersebut.

A.    Pendidikan bagi calon anggota.
Pendidikan yang diberikan kepada calon anggota dimaksudkan untuk menanamkan idea Koperasi pada mereka agar mereka mengerti, memahami, mengetahui dan akhirnya mencintai Koperasi.

B.     Pendidikan bagi para anggota.
Pendidikan kepada anggota Koperasi dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengertiannya tentang Koperasi. Hal ini penting, sebab loyalitas atau kesetiaan anggota kepada Koperasinya adalah salah satu sebab pula akan keberhasilan Koperasi yang bersangkutan.
C.    Pendidikan bagi Pengurus.
Pendidikan kepada Pengurus dimaksudkan untuk menigkatkan kemampuan Pengurus di dalam mengelola Koperasi.

D.    Pendidikan bagi Badan Pemeriksa.
Latihan bagi Badan Pemeriksa, terutama diperlukan pada bidang-bidang pembukuan, pengawasan dan pemeriksaan.

E.     Pendidikan bagi Manajer.
Manajer diharapkan akan memiliki keterampilan mengelola, secara minimal untuk menjamin keberhasilan Koperasi yang dipimpinnya. Latihan untuk Manajer ada yang bersifat latihan tehnis dan ada pula yang teoritis.

F.     Pendidikan bagi karyawan.
Pendidikan bagi karyawan Koperasi dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan karyawan yang bersangkutan sesuai dengan bidang dan tugas pekerjaannya.

G.    Pendidikan bagi anggota masyarakat/umum.
Yang dimaksud masyarakat disini, dapat masyarakat dilingkungan Koperasi maupun masyarakat pada umumnya yang belum mengenal Koperasi sama sekali. Perbedaannya adalah bila pendidikan kepada masyarakat dilingkungan Koperasi, sasarannya adalah untuk menanamkan Pengertian Koperasi sehingga masyarakat tersebut minimal tidak akan mengganggu jalannya Koperasi. Sedangkan pendidikan bagi masyarakat yang belum mengenal Koperasi sasarannya adalah untuk memperkenalkan idea Koperasi sehingga mereka tergugah hatinya untuk berkoperasi, antara lain dalam bentuk pendidikan.

3.      Cara-cara Pendidikan Koperasi.
Pendidikan Koperasi dilakukan dengan berbagai cara. Pada dasarnya cara tersebut dapat dibagi menjadi dua, yaitu pendidikan secara langsung dan pendidikan secara tidak langsung.
a.      Pendidikan langsung.
Yang dimaksud dengan pendidikan landsung disini adalah pendidikan yang dilakukan dimana antara yang dididik dan yang mendidik berhadap-hadapan.

b.      Pendidikan tidak langsung.
Pendidikan tidak langsung adalah pendidikan yang dilaksanakan dimana antara pendidik dan yang dididik tidak dapat melakukan dialog langsung.
Untuk pendidikan Koperasi, baik pendidikan secara langsung maupun tidak langsung, kadua-duanya sama pentingnya. Tetapi di Indonesia, pendidikan Koperasi masih banyak yang dilakukan secara langsung. Pendidikan secara tidak langsung masih belum popular dikalangan perkoperasian di Indonesia.

4.      Macam-macam Pendidikan Koperasi. 
Tujuan pendidikan Koperasi disesuaikan dengan kebutuhan Koperasi yang bersangkutan. Apabila melihat pada tujuan tersebut, maka pendidikan Koperasi dapat bermacam-macam. Adapun macam-macam pendidikan Koperasi tersebut pada dasarnya sebagai berikut :
a.      Pendidikan Umum.
Untuk dapat mengerti dan memahami Koperasi, maka diperlukan pengetahuan tentang Koperasi pada Umumnya. Pendidikan-pendidikan seperti ini kebanyakan dilakukan di sekolah-sekolah. Bentuk pendidikan umum ini dapat dilakukan dari Sekolah Dasar-Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi.
b.      Pendidikan Kejujuran.
Berbeda dengan pendidikan umum, pendidikan kejujuran ini lebih menjurus pada keahlian secara khusus. Keahlian-keahlian khusus memang diperlukan di dalam perkoperasian, tentang impor-ekspor, pengetahuan tentang kwalitas barang, pengetahuan tentang perpajakan, dan sebagainya. Pendidikan kejuruan pada Koperasi ini diperlukan apabila Koperasi yang bersangkutan telah berkembang kegiatan dan usahanya, sehingga memerlukan keahlian-keahlian yang terspesialisasikan.
c.       Pendidikan Keterampilan.
Bentuk pendidikan ketrampilan ini banyak dilakukan dengan latihan-latihan. Sebab orang dapat bekerja dengan trampil apabila kepada mereka telah dilatih terlebih dahulu. Perbedaan antara keterampilan dengan kejujuran disini adalah pada cara dan bahan-bahan yang diberikan di dalam pendidikan, dimana pada keterampilan titik beratkan adalah pada latihan-latihan. sedangkan kejuruan adalah para juru buku. Pendidikan di sekolah tentang perkoperasian dan pendidikan praktek berkoperasi juga memegang peranan yang tidak kecil.
  
5.      Pendidikan kepada orang dewasa.   
Pada Koperasi ada pendidikan yang mempunyai arti sangat penting terhadap perkembangan Koperasi yaitu pendidikan kepada para dewasa. Pada pendidikan ini sasarannya adalah orang-orang yang telah dewasa. Hal ini dapat dimengerti, sebab Koperasi adalah wadah usaha dari pada orang-orang yang telah dewasa, kecuali Koperasi anak sekolah.
Sebagai syarat untuk dapat menjadi anggota Koperasi misalnya, adalah setiap warga Negara Indonesia yang telah dewasa. Karena yang menjadi sarana pendidikan warga Koperasi adalah orang-orang yang telah dewasa, dengan pendekatan yang dilakukan pada pendidikan kepada anak-anak atau mereka yang belum dewasa. Ada berbagai cara pendekatan pada pendidikan kepada para dewasa ini, yaitu cara pendekatan dengan mengumpulkan kelompok orang-orang yang mempunyai minat secara bersama-sama untuk mengatasi kesulitan bersamanya, dan sebagainya. Sebagai contoh ada dua tempat yang terkenal dengan pendekatannya untuk mengembangkan Koperasi dengan melakukan pendidikan kepada orang dewasa tersebut. Kedua tempat tersebut adalah Kanada dengan kegiatan Coady International Institute sebagai bagian penyuluhan dari Universitas St. Vrancis Xavier di Antigonish, dan lainnya adalah Sekolah Tinggi Rakyat di Denmark dan berkembang di Negara-negara Skandinavia lainnya. Pendidikan kepada para dewasa ini mempunyai tujuan untuk membuka kunci pandangan dan pikiran mereka yang telah dewasa itu, tetapi belum menyadari sepenuhnya apa sebenarnya kebutuhan-kebutuhannya dan bagaimana cara mengatasi kebutuhan-kebutuhanya tersebut.

6.      Pusat Pendidikan Koperasi.   
Jarang sekali suatu pendidikan yang dilaksanakan, baik oleh instansi Pemerintah maupun oleh organisasi-organisasi kemasyarakatan, dapat berhasil dengan memuaskan. Adapun berbagai sarana yang diperlukan untuk berhasilnya suatu pendidikan antara lain adalah : paralatan untuk mengajar seperti : papan tulis, kapur, alat tulis menulis, alat-alat peraga, gedung tempat dilaksanakan pendidikan, dan sebagainya. Untuk dapat menunjang pendidikan-pendidikan Koperasi, baik yang diselenggarakan Pemerintah untuk para aparatnya maupun yang diselenggarakan oleh Gerakan Koperasi, pada dewasa ini di seluruh Indonesia terdapat 27 (dua puluh tujuh buah) pusat pendidikan Koperasi, yang disebut Pusat Latihan dan Penataran Koperasi. Pusat Pendidikan Koperasi yang ada di 27 Propinsi tersebut adalh milik Pemerintah. Pendidikan-pendidikan yang dilakukan di dalam pusat pendidikan Koperasi adalah pendidikanpendidikan yang penyelenggaraannya dilakukan didalam kelas. Selain pendidikan-pendidikan Pusat Latihan dan Penataran Koperasi juga menyelenggarakan Lokakarya, seminar, dan sebagainya.

7.      Pendidikan oleh Gerakan Koperasi. 
Undang-Undang No. 12 tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Perkoperasian memberikan tempat dengan mengharuskan penyisihan sebagian dari sisa hasil usaha Koperasi yang bersangkutan untuk dipergunakan sebagai Dana Pendidikan.
Untuk dapat terkumpulnya Dana Pendidikan sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan bagi Koperasi, maka Pemerintah mengatur cara-cara pengumpulan dan penggunaan Dana Pendidikan tersebut melalui Dewan Koperasi Indonesia. Dari jumlah Dana Pendidikan yang terkumpulkan dari Koperasi-Koperasi maka Dewan Koperasi Indonesia dapat menyelenggarakan pendidikan bagi Koperasi-Koperasi/KUD dan anggotanya. 





PERTANYAAN-PERTANYAAN :
1.      Apa sebabnya pendidikan Koperasi itu penting ?
Sebutkan alasan anda yang memperlihatkan pentingnya pendidikan Koperasi tersebut.
untuk mewariskan idea-idea Koperasi dari generasi ke generasi berikutnya,  juga dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan kegiatan dan usaha Koperasi lebih lanjut dan cara-cara menerapkan demokrasi dalam Koperasi.

2.      Siapakah menurut pendapat anda yang paling berwenang untuk melakukan pendidikan Koperasi ? Kemukakan alasan untuk itu.
Gerakan Koperasi sendiri, karena mereka yang akan memahami atau menajalankan dibidang koperasi tersebut.

3.      Uraikan apa sebenarnya yang dimaksudkan dengan pendidikan bagi para dewasa pada Koperasi ?
pendidikan ini sasarannya adalah orang-orang yang telah dewasa.

Sebab, Koperasi adalah wadah usaha dari pada orang-orang yang telah dewasa, kecuali Koperasi anak sekolah.

Rabu, 25 Mei 2016

TULISAN 7 PEREKONOMIAN INDONESIA

PENDIDIKAN DI INDONESIA

Jika kita ingin meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, kita juga berbicara tentang standardisasi pengajaran yang kita ambil. Tentunya setelah melewati proses untuk menentukan standar yang akan diambil. Dunia pendidikan terus berudah. Kompetensi yang dibutuhka oleh masyarakat terus-menertus berunah apalagi di dalam dunia terbuka yaitu di dalam dunia modern dalam ere globalisasi. Kompetendi-kompetensi yang harus dimiliki oleh seseorang dalam lembaga pendidikan haruslah memenuhi standar. Seperti yang kita lihat sekarang ini, standar dan kompetensi dalam pendidikan formal maupun informal terlihat hanya keranjingan terhadap standar dan kompetensi. Kualitas pendidikan diukur oleh standard an kompetensi di dalam berbagai versi, demikian pula sehingga dibentuk badan-badan baru untuk melaksanakan standardisasi dan kompetensi tersebut seperti Badan Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP). Tinjauan terhadap standardisasi dan kompetensi untuk meningkatkan mutu pendidikan akhirnya membawa kami dalam pengunkapan adanya bahaya yang tersembunyi yaitu kemungkinan adanya pendidikan yang terkekung oleh standar kompetensi saja sehngga kehilangan makna dan tujuan pendidikan tersebut.
Peserta didik Indonesia terkadang hanya memikirkan bagaiman agar mencapai standar pendidikan saja, bukan bagaimana agar pendidikan yang diambil efektif dan dapat digunakan. Tidak perduli bagaimana cara agar memperoleh hasil atau lebih spesifiknya nilai yang diperoleh, yang terpenting adalah memenuhi nilai di atas standar saja. Hal seperti di atas sangat disayangkan karena berarti pendidikan seperti kehilangan makna saja karena terlalu menuntun standar kompetensi. Hal itu jelas salah satu penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia. Selain itu, akan lebih baik jika kita mempertanyakan kembali apakah standar pendidikan di Indonesia sudah sesuai atau belum. Dalam kasus UAN yang hampir selalu menjadi kontrofesi misalnya. Kami menilai adanya sistem evaluasi seperti UAN sudah cukup baik, namun yang kami sayangkan adalah evaluasi pendidikan seperti itu yang menentukan lulus tidaknya peserta didik mengikuti pendidikan, hanya dilaksanakan sekali saja tanpa melihat proses yang dilalu peserta didik yang telah menenpuh proses pendidikan selama beberapa tahun. Selain hanya berlanhsug sekali, evaluasi seperti itu hanya mengevaluasi 3 bidang studi saja tanpa mengevaluasi bidang studi lain yang telah didikuti oleh peserta didik.
Banyak hal lain juga yang sebenarnya dapat kami bahas dalam pembahasan sandardisasi pengajaran di Indonesia. Juga permasalahan yang ada di dalamnya, yang tentu lebih banyak, dan membutuhkan penelitian yang lebih dalam lagi

Penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia juga tentu tidah hanya sebatas yang kami bahas di atas. Banyak hal yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan kita. Tentunya hal seperti itu dapat kita temukan jika kita menggali lebih dalam akar permasalahannya. Dan semoga jika kita mengetehui akar permasalahannya, kita dapat memperbaiki mutu pendidikan di Indonesia sehingga jadi kebih baik lagi. Selain beberapa penyebab rendahnya kualitas pendidikan di atas, berikut ini akan dipaparkan pula secara khusus beberapa masalah yang menyebabkan rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia.

TULISAN 6 PEREKO INDO

RAHASIA BESAR SEORANG AYAH YANG TIDAK DIKETAHUI SEORANG ANAK BAHKAN SETIAP ANAK DIDUNIA.
Semasa kecil, ibukulah yang lebih sering menggendongku. Tapi apakah aku tau bahwa ketika ayah pulang bekerja dengan wajah yang letih ayahlah yang selalu menanyakan apa yang aku lakukan seharian, walau beliau tak bertanya langsung kepadaku karena saking letihnya mencari nafkah dan melihatku terlelap dalam tidur nyenyakku.
Saat aku sakit demam, ayah membentakku “Sudah diberitahu, Jangan minum es!” Lantas aku merengut menjauhi ayahku dan menangis didepan ibu.
Tapi apakah aku tahu bahwa ayahlah yang risau dengan keadaanku, sampai beliau hanya bisa menggigit bibir menahan kesakitanku.
Ketika aku remaja, aku meminta izin untuk keluar malam. Ayah dengan tegas berkata “Tidak boleh! ”Sadarkah aku, bahwa ayahku hanya ingin menjaga aku, beliau lebih tahu dunia luar, dibandingkan aku bahkan ibuku?
Karena bagi ayah, aku adalah sesuatu yang sangat berharga. Saat aku sudah dipercayai olehnya, ayah pun melonggarkan peraturannya.
Maka kadang aku melanggar kepercayaannya. Ayahlah yang setia menunggu aku diruang tamu dengan rasa sangat risau, bahkan sampai menyuruh ibu untuk mengontak beberapa temannya untuk menanyakan keadaanku, ”dimana, dan sedang apa aku diluar sana.”
Setelah aku dewasa, walau ibu yang mengantar aku ke sekolah untuk belajar, tapi tahukah aku, bahwa ayahlah yang berkata: Ibu, temanilah anakmu, aku pergi mencari nafkah dulu buat kita bersama.
Disaat aku merengek memerlukan ini – itu, untuk keperluan kuliahku, ayah hanya mengerutkan dahi, tanpa menolak, beliau memenuhinya, dan cuma berpikir, kemana aku harus mencari uang tambahan, padahal gajiku pas-pasan dan sudah tidak ada lagi tempat untuk meminjam.
Saat aku berjaya. Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan bertepuk tangan untukku. Ayahlah yang mengabari sanak saudara, ”anakku sekarang sukses.” Walau kadang aku cuma bisa membelikan baju koko itu pun cuma setahun sekali. Ayah akan tersenyum dengan bangga.
Dalam sujudnya ayah juga tidak kalah dengan doanya ibu, cuma bedanya ayah simpan doa itu dalam hatinya. Sampai ketika nanti aku menemukan jodohku, ayahku akan sangat berhati – hati mengizinkannya.
Dan akhirnya, saat ayah melihatku duduk diatas pelaminan bersama pasanganku, ayahpun tersenyum bahagia. Lantas pernahkah aku memergoki, bahwa ayah sempat pergi ke belakang dan menangis? Ayah menangis karena ayah sangat bahagia. Dan beliau pun berdoa, “Ya Alloh, tugasku telah selesai dengan baik. Bahagiakanlah putra putri kecilku yang manis bersama pasangannya.
”Pesan ibu ke anak untuk seorang Ayah”
Anakku..
Memang ayah tidak mengandungmu,
tapi darahnya mengalir di darahmu, namanya melekat dinamamu …
Memang ayah tak melahirkanmu,
Memang ayah tak menyusuimu,
tapi dari keringatnyalah setiap tetesan yang menjadi air susumu …
Nak..
Ayah memang tak menjagaimu setiap saat,
tapi tahukah kau dalam do’anya selalu ada namamu disebutnya …
Tangisan ayah mungkin tak pernah kau dengar karena dia ingin terlihat kuat agar kau tak ragu untuk berlindung di lengannya dan dadanya ketika kau merasa tak aman…
Pelukan ayahmu mungkin tak sehangat dan seerat bunda, karena kecintaanya dia takut tak sanggup melepaskanmu…
Dia ingin kau mandiri, agar ketika kami tiada kau sanggup menghadapi semua sendiri..
Bunda hanya ingin kau tahu nak..
bahwa…
Cinta ayah kepadamu sama besarnya dengan cinta bunda..
Anakku…
Jadi didirinya juga terdapat surga bagimu… Maka hormati dan sayangi ayahmu.

Minggu, 22 Mei 2016

TULISAN 5 SOPAN SANTUN

SOPAN SANTUN MENCERMINKAN DIRI
Sopan santun adalah bagian dari perilaku diri yang terekspresi dari kualitas moral. Moral itu sendiri merupakan sesuatu yang dihasilkan dari hati nurani, yang diekspresikan dalam perilaku dan cara berpikir. Seseorang yang bersopan santun rendah, biasanya disebabkan oleh kualitas moral dirinya yang rendah. Dan hal ini dikarenakan, hati nuraninya terisi dengan nilai-nilai negatif. Dengan semakin tidak pedulinya orang-orang untuk bersopan santun dalam kehidupan, menunjukkan hilangnya hati nurani baik dalam kehidupan. Dan hal ini, pasti akan menjadi sesuatu yang buruk dalam penguatan kehidupan sosial yang lebih tertib dan harmonis. Tanpa sopan santun, orang-orang akan kehilangan akal baiknya dalam melayani kehidupan. Sopan santun akan menjadi semakin berpengaruh untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain

Zaman sekarang sudah banyak orang yang tidak bisa berprilaku sopan santun terhadap orang lain itu sangat mencerminkan prilaku yang buruk terhadap dirinya sendiri jangankan terhadap oranglain terhadap orangtuanya sendiripun terkadang suka berkata kasar dan berbicara dengan keras layaknya membentak. Selain sopan santun dizaman yang serba modern ini sudah sangat sulit sekali mendapatkan kata TERIMA KASIH, PERMISI, MAAF DAN SENYUM dari orang lain. Berikut akan saya jelaskan satu persatu  kata-kata tersebut agar orang yang membuka dan membaca blog saya akan sadar bahwa kata kata tersebut sangat penting dan berguna bagi diri sendiri dan oranglain.


1. Terima kasih , jarang sekali  mendapatkan dan mendengar ucapan terimakasih    dari orang lain. Ketika seseorang sedang mendapatkan masalah atau sedang membutuhkan bantuan terkadang kita sudah membantu dengan sepenuh hati, tapi terkadang setelah masalahnay telah usai ia lupa akan mengucapkan terimakasi ia merasa bahwa tidak ada yang perlu diucapkan karena itu hanya masalah yang biasa. Seharusnya tidak seperti itu sekecil atau sebesar apapun masalah yang sedang kita alami dan pada saat itu ada seseorang yang membantu kita untuk mengatasi masalah itu seharusnya kita ucapkan terimakasih kepada orang tersebut karena ia sudah baik mau membantu kita.

2. Permisi, jarang sekali orang yang tidak pernah mengucapkan permisi pada saat ia lewat padahal dihadapnnya ada orang lain. Kata permisi ini juga sangat berkaitan dengan sopan santun karena kita harus bisa berprilaku baik terhadap orang lain tua maupun muda. dimanapun kita berada saat kita ingin lewat atau berjalan jika dihadapan kita ada orang tua maupun teman sebaya kita, kita wajib mengucapkan kata permisi dan kita berikan senyuman kepada orang tersebut.

3. Maaf, sangat sulit diucapkan tapi lebih sulit lagi memberi maaf pada orang yang telah membuat kita merasa sakit hati. kata maaf juga dilakukan ketika kita melakukan kesalahan misalnya kita tidak sengaja menumpahkan air minum teman karena kesenggol pasti kata maaf itu akan diucapkan dari mulut kita atau kita belikan yang baru air minumnya sambil berkata maaf bahwa tadi tidak sengaja menumpahkan airnya. Jadi kita tidak merasa bersalah karena kita sudah meminta maaf dan menggantinya dengan yang baru.

4. Senyum, tersenyum adalah hal yang paling sederhana, mudah, dan paling menyenangkan didunia. Kita diajarkan dari kecil harus murah senyum kepada orang lain karena senyum itu adalah ibadah wajib. Saat kita bertemu dengan oranglain dijalan entah teman, mantan, atau siapapun harus kita berikan senyuman karena senyum dapat merubah pandangan oranglain terhadap kita. jika kita cuek jutek terhadap orang lain tidak mau senyum otomatis orang lain akan berpandangan negatif terhadap kita.

So jangan pernah melupakan kata kata diatas, karena sesungguhnya berprilaku baik itu mencerminkan kehidupan yang bahagia dan dicintai banyak orang.

TULISAN 4 MEROKOK PEREKO INDO

BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN

Bahaya rokok terhadap kesehatan kita adalah menyebabkan kanker pundi kencing, kanker perut, kanser usus, kanker rahim, kanker mulut , kanser esofagus, kanker tekak, kanser pankrias, kanker payudara, kanker paru-paru, penyakit saluran pernafasan kronik strok, pengkroposan tulang atau yang dikenal dengan osteoporosis, penyakit jantung, kemandulan, putus haid awal, melahirkan bayi yang cacat, keguguran bayi, bronkitis, penyakit ulser peptik, emfisima, otot lemah, penyakit gusi, kerusakan mata dan lain-lain. Penyakit tersebut diatas adalah bahaya rokok bagi perokok aktif. Perokok aktif adalah orang yang merokok secara langsung menghisap rokok, sedangkan perokok pasif adalah orang yang tidak secara langsung menghisap rokok, tetapi menghisap asap rokok yang dikeluarkan dari mulut orang yang sedang merokok. Bahaya asap rokok bagi perokok pasif adalah meningkatkan risiko kanker paru-paru dan penyakit jantung, masalah pernafasan termasuk radang paru-paru dan bronchitis, sakit atau pedih mata, bersin dan batuk-batuk, sakit kerongkong, sakit kepala. Zat yang terkandung dalam asap rokok adalah dua kali lebih banyak, nikotin lima kali lebih banyak, karbon monoksida tiga kali lebih banyak, tar lima puluh kali lebih zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Bahaya asap rokok terhadap ibu hamil dan janin dalam kandungannya adalah keguguran janin atau bayi, kematian janin dalam kandungan, pendarahan dari uri (abruption placenta), berat badan berkurang hingga 30%. Bahaya asap rokok terhadap bayi adalah masalah dan penyakit pernafasan, mengganggu terhadap perkembangan kecerdasan, jangkitan telinga, leukeamia kanker otak, 22% cepat lelah, sindrom kematian secara mendadak.

    1.      Dari segi kesehatan
Rokok mendatangkan kesan buruk terhadap kesehatan tubuh badan yang disebabkan oleh bahan kimia yang berbahaya dalam asap rokok. Kesan tersebut dapat dibagikan menjadi dua, yaitu kesan jangka panjang dan kesan jangka pendek. Asap rokok yang dihirup oleh perokok atau mereka yang berada di sekelilingnya akan memasuki rongga mulut dan hidung melalui kerongkong ke paru-paru. 

   2.      Dari segi alam sekitar

Selain membahayakan kesehatan diri sendiri, merokok juga dapat mencemari lingkungan. Asap rokok dapat menyebabkan pencemaran udara. Jadi, tidak hanya mereka yang merokok yang mendapat penyakit namun orang yang sekelilingnya juga tidak mendapatkan udara yang bersih dan segar. 

TULISAN 3 PEREKO INDO

UNTUKMU SAHABATKU


Untuk mu, sahabat ku.
Jika suatu saat kita terpisah jarak, ruang dan waktu, ingatlah jika kita pernah bersama dalam satu jarak, ruang dan waktu. Saat itu kita benar-benar bahagia meskipun terkadang kita melewati banyak kerikil kehidupan yang membuat kita bertengkar tapi kita akan tetap tersenyum dan tertawa kembali pada akhirnya.

Aku sungguh bahagia bisa mengenal kalian. Sungguh bangga bisa memiliki kalian sebagai sahabat. Sebuah kehormatan bisa bersama kalian. Persahabatan yang tak ternilai harganya pernah kita rajut bersama dan ku harap itu akan terus berlanjut sepanjang hidup kita. Bila suatu saat aku melupakan kalian, tolong ingatkan aku tentang kalian, tentang kita. Jangan biarkan aku melupakan kalian karena kalian juga pernah jadi bagian dari kisah hidup ku. Aku menyayangi kalian dan ku harap akan terus menyayangi kalian sepanjang hidup ku.

Sahabat ku….
Terima kasih untuk kisah yang telah kita rajut selama ini. Semoga rajutan itu masih terus berlanjut sepanjang hidup kita dan menghasilkan rajutan yang indah. Rajutan itu akan kita kenang sepanjang hidup kita. Sekali lagi, terima kasih untuk kalian, para sahabat ku, yang telah menemani ku berbagi kisah dalam suka dan duka, sedih dan senang, serta sulit dan lapang. Kalian adalah orang-orang terbaik yang dipilihkan ALLAH swt untuk menemani langkah ku. Terima kasih. Aku menyayangi kalian.

Sabtu, 21 Mei 2016

TUGAS 9 NERACA PEMBAYARAN PEREKO INDONESIA

NERACA PEMBAYARAN ARUS MODAL ASING dan  UTANG LUAR NEGERI




    A.   Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran internasional (Balance of Payment) merupakan catatan yang tersusun secara sistematis mengenai seluruh transaksi ekonomi internasional yang dilakukan penduduk suatu negara itu dengan penduduk negara lain dalam jangka waktu tertentu, biasanya 1 tahun. Pengertian penduduk di dalam suatu neraca pembayaran internasional meliputi orang perorangan, badan hukum, dan pemerintah. Transaksi ekonomi internasional yang dicatat dalam neraca pembayaran internasional dapat digolongkan menjadi dua yaitu transaksi debit dan kredit. Transaksi debit adalah transaksi yang menimbulkan kewajiban bagi penduduk suatu negara untuk melakukan pembayaran kepada penduduk negara lain, sedangkan transaksi kredit adalah transaksi yang menimbulkan hak bagi penduduk suatu negara untuk menerima pembayaran dari penduduk negara lain. Necara pembayaran memiliki dua sisi, yaitu kredit dan debit berikut penjelasannya :
1.      Transaksi Debit
Transaksi Debit adalah transaksi yang mengakibatkan bertambahnya kewajiban bagi penduduk negara yang mempunyai neraca pembayaran tersebut untuk mengadakan pembayaran kepada penduduk negara lain. Contoh: Indonesia membeli jasa dari Malaysia, maka transaksi tersebut menimbulkan kewajiban untuk mengadakan pembayaran kepada Malaysia, sehingga transaksi jasa tersebut merupakan transaksi debit yang dicatat dalam neraca pembayaran dengan tanda minus (–).
2.      Transaksi Kredit
Transaksi Kredit adalah transaksi yang mengakibatkan timbul atau bertambahnya hak bagi penduduk negara yang mempunyai neraca pembayaran tersebut untuk menerima pembayaran dari negara lain. Contoh: Indonesia menjual jasa ke Malaysia, maka transaksi tersebut menimbulkan hak untuk menerima pembayaran dari Malaysia, maka transaksi tersebut merupakan transaksi kredit yang dicatat dalam neraca pembayaran dengan tanda positif (+).
a.      Komponen Neraca Pembayaran
Pada dasarnya neraca pembayaran mempunyai dua komponen, yaitu neraca transaksi berjalan dan arus modal.
1.      Transaksi Berjalan
Transaksi berjalan memberikan gambaran tentang nilai transaksi yang diakibatkan oleh kegiatan perdagangan barang dan jasa. Dengan demikian data yang ditunjukkan menggambarkan nilai barang (seperti karet, minyak, hasil industri manufaktur) dan jasa (seperti pelancongan, keuntungan dari investasi di luar negeri dan biaya pengangkutan) yang diperdagangkan. Dengan demikian dalam transaksi berjalan dicatat transaksi-transaksi berikut ini :
·         Ekspor dan impor barang.
·         Ekspor dan impor jasa (misalnya: transaksi dalam kegiatan pengangkutan, kegiatan perjalanan luar negeri, dan pendapatan dari investasi modal). 
Perbedaan antara nilai ekspor dan nilai impor barang-barang disebut neraca perdagangan. Suatu negara dikatakan mempunyai surplus jika dalam neraca perdagangan nilai ekspor melebihi nilai impor.
2.      Arus Modal
Transaksi modal menggambarkan aliran keluar masuk modal di antara Indonesia dengan negara-negara lain. Dalam arus modal, dicatat dua golongan transaksi, yaitu:
·         Aliran modal pemerintah. Aliran ini dapat berupa pinjaman dan bantuan dari negara-negara asing yang diberikan kepada pemerintah.
·         Aliran modal swasta. Aliran modal swasta, terdiri atas investasi langsung, investasi portofolio, dan amortisasi. Investasi langsung adalah investasi untuk mengembangkan perusahaan-perusahaan. Investasi portofolio adalah investasi dalam bentuk membeli saham-saham di negara lain. Amortisasi adalah pembelian kembali saham-saham atau kekayaan lain yang pada masa lalu telah dijual kepada penduduk negara lain.
b.      Fungsi Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran sangat penting dan perlu dibuat oleh suatu negara. Fungsi neraca pembayaran internasional antara lain sebagai berikut :
·         Sebagai alat pembukuan agar pemerintah dapat mengambil keputusan yang tepat, mengenai jumlah barang dan jasa yang sebaiknya keluar atau masuk dalam batas wilayah suatu negara serta untuk mendapatkan keterangan-keterangan mengenai anggaran alat-alat pembayaran luar negerinya.
·         Sebagai alat untuk mengukur kondisi ekonomi yang terkait dengan perdagangan internasional dari suatu negara. Sebagai alat untuk melihat gambaran pengaruh transaksi luar negeri terhadap pendapatan nasional negara yang bersangkutan.
·         Sebagai alat untuk memperoleh informasi rinci terkait dengan perdagangan luar negeri.
·         Sebagai alat untuk membandingkan pos-pos dalam neraca pembayaran negara tersebut dengan negara tertentu.
·         Sebagai alat kebijakan moneter yang akan dilaksanakan oleh suatu negara.

    B.   Arus Modal  Masuk
Besarnya arus modal masuk ke Indonesia, sebagai akibat pertumbuhan perekonomian yang tetap terjaga dalam beberapa tahun terakhir, harus dapat dimanfaatkan untuk mendanai proyek-proyek jangka panjang. Mengelola arus modal masuk (capital inflow) ke dalam kawasan merupakan sebuah tantangan yang sulit, yang dihadapi negara-negara emerging market seperti Indonesia karena dapat membawa berbagai risiko potensial terhadap stabilitas keuangan. Seperti yang telah diketahui, untuk menjaga stabilitas moneter akibat derasnya arus modal masuk ke Indonesia dan besarnya likuiditas saat ini, BI menerapkan beberapa kebijakan yang diapresiasi Bank Dunia dan IMF sebagai langkah yang tepat.
Neraca modal yang menggambarkan arus keluar masuk devisa yang bukan merupakan pembayaran atas barang atau jasa. Arus devisa yang di catat di neraca modal ialah devisa dalam arti arus modal masuk, baik berupa dana investasi maupun pinjaman atau utang luar negeri. Investasi dan pinjaman dari luar negeri merupakan arus masuk. Sedangkan investasi kita ke luar negeri dan pinjaman yang kita berikan kepada pihak luar negeri dicatat dalam arus keluar. Sebagian besar pinjaman luar negeri yang diperoleh pemerintah berasal dari sebuah konsorsium bernama Consultative Group for Indonesia (CGI) yang sebelumnya bernama Inter Group on Indonesia (IGGI). Arus modal asing bisa mendatangkan manfaat yang lebih besar ketimbang risikonya jika dikelola dengan benar. Diperkirakan hingga akhir tahun ini arus modal asing yang masuk ke Indonesia mencapai sekitar US$25 miliar. Manfaat tersebut antara lain, penurunan biaya bunga APBN, sumber investasi swasta, pembiayaan Foreign Direct Investment (FDI) dan kedalaman pasar modal. Sementara risikonya adalah terjadinya pembalikan, tekanan penguatan rupiah dan gelembung ekonomi. Pemerintah perlu lebih aktif lagi untuk mendorong perusahaan swasta untuk masuk bursa lewat penawaran saham perdana (IPO) atau right issue. kemudian, memperbanyak penerbitan obligasi negara dengan berbagai macam seri dan jangka waktu.

   C.   Utang Luar Negeri
Utang luar negeri atau pinjaman luar negeri, adalah sebagian dari total utang suatu negara yang diperoleh dari para kreditor di luar negara tersebut. Penerima utang luar negeri dapat berupa pemerintah, perusahaan, atau perorangan. Bentuk utang dapat berupa uang yang diperoleh dari bank swasta, pemerintah negara lain, atau lembaga keuangan internasional seperti IMF dan Bank Dunia.


TUGAS 8 UKM PEREKO INDONESIA

USAHA KECIL dan MENENGAH



    A.   Defini UKM
Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.

    B.   Perkembangan jumlah unit dan tenaga kerja di UKM
Distribusi jumlah unit usaha menurut skala usaha dan sektor menunujukan bahwa di satu sisi, UKM memiliki keunggulan atas UB di pertanian dan di sisi lain dapat dilihat dari jenis produk yang di buat, jenis teknologi dan alat-alat produksi yang di pakai dan metode produksi yang di terapkan UKM di Indonesia pada umumnya masih dari kategori usaha “primitif”. Pentingnya UKM sebagai salah satu sumber pertumbuhan kesempatan kerja di Indonesia tidak hanya tercerminkan pada kondisi statis yakni jumlah orang yang bekerja di kelompok usaha tersebut yang jauh lebih banyak dari pada yang diserap oleh UB, tetapi tetapi juga dapat dilihat pada kondisi dinamis yakni dari laju kenaikannya setiap tahun yang lebih tinggi dari pada oleh UB.
Data statistik menunjukkan jumlah unit usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) mendekati 99,98 % terhadap total unit usaha di Indonesia. Sementara jumlah tenaga kerja yang terlibat mencapai 91,8 juta orang atau 97,3% terhadap seluruh tenaga kerja Indonesia. Menurut Syarif Hasan, Menteri Koperasi dan UKM seperti dilansir sebuah media massa, bila dua tahun lalu jumlah UMKM berkisar 52,8 juta unit usaha, maka pada 2011 sudah bertambah menjadi 55,2 juta unit.  Setiap UMKM rata-rata menyerap 3-5 tenaga kerja. Maka dengan adanya penambahan sekitar 3 juta unit maka tenaga kerja yang terserap bertambah 15 juta orang. Pengangguran diharapkan menurun dari 6,8% menjadi 5 % dengan pertumbuhan UKM tersebut. Hal ini mencerminkan peran serta UKM terhadap laju pertumbuhan ekonomi memiliki signifikansi cukup tinggi bagi pemerataan ekonomi Indonesia karena memang berperan banyak pada sektor rill.

    C.    Nilai Output dan Nilai Tambah
Nilai tambah diartikan sebagai :
1. Besarnya output suatu usaha setelah dikurangi pengeluaran / biaya
2. Jumlah nilai akhir dari suatu produk yang bertambah pada setiap tahapan produksi
3. Nilai output dikurangi dengan nilai input bahan baku yang dibeli dan nilai  depresiasi yang disisihkan oleh perusahaan .
Nilai tambah merupakan selisih nilai penjualan dikurangi harga bahan baku pengeluaran – pengeluaran lain yang bersifat internal . Nilai tambah suatu barang dapat dilakukan Secara ekonomis , peningkatan melalui perubahan bentuk ( form utility ) , perubahan tempat ( place utility ), perubahan waktu ( time utility ) dan perubahan kepemilikan ( potition utility ).
1.      Melalui perubahan bentuk (form utility) suatu produk akan mempunyai nilai tambah ketika barang tersebut mengalami perubahan bentuk. Misal biji jagung berubah menjadi bentuk makanan ringan keripik jagung.
2.       Melalui perubahan tempat (place utility ) suatu barang akan memperoleh nilai tambah apabila barang tersebut mengalami perpindahan tempat. Misalnya jagung ketika berada di desa hanya dimanfaatkan sebagai makanan yang dikonsumsi sebagai jagung rebus saja, tetapi ketika jagung tersebut dibawa ke industri tepung (kota) akan dijadikan tepung.
3.      Melalui perubahan waktu (time utility ) suatu barang akan memperoleh nilai tambah ketika dipergunakan pada waktu yang berbeda.
4.       Melalui perubahan kepemilikan (potition utility ); barang akan memperoleh nilai tambah ketika kepemilikan akan barang tersebut perpindah dari satu pihak ke pihak yang lainnya. Misalnya ketika jagung berada pada tangan petani maka jagung tersebut hanya dijual dalam bentuk jagung pipilan, tetapi ketika jagung tersebut berada ditangan konsumen maka akan dimanfaatkan sebagai konsumsi.



     D.    Ekspor
proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain secaralegal, umumnya dalam proses perdagangan. Proses ekspor pada umumnya adalah tindakan untukmengeluarkan barang atau komoditas dari dalam negeri untuk memasukannya ke negara lain.Ekspor barang secara besar umumnya membutuhkan campur tangan dari bea cukai di negara pengirim maupun penerima. Ekspor adalah bagian penting dari perdagangan internasional,lawannya adalah impor .
a.      Secara garis besar, ekspor Indonesia terdiri atas dua macam yaitu :
1.      Minyak bumi dan gas alam (Migas).Barang-barang yang termasuk migas antara lain : minyak tanah, bensin, solar dan elpiji.
2.      Non Migas.Barang-barang yang termasuk non migas antara lain : hasil pertanian dan perkebunan (karet, kopidan kopra); hasil laut (ikan dan kerang); hasil industri (kayu lapis, minyak kelapa sawit, pupuk,kertas dan bahan kimia); serta hasil tambang non migas (bijih nikel, bijih tembaga dan batu bara).

b.      Faktor yang mempengaruhi perkembangan ekspor suatu negara :
1.      Kebijakan pemerintah di bidang perdagangan luar negeri.
2.      Keadaan pasar luar negeri.
3.      Kemampuan eksportir memanfaatkan peluang pasar.

c.       Manfaat Kegiatan EkspoR
Kegiatan ekspor membawa banyak manfaat bagi masyarakat. Berikut ini beberapa manfaatkegiatan ekspor:
a.       Memperluas Pasar bagi Produk IndonesiaKegiatan ekspor merupakan salah satu cara untuk memasarkan produk Indonesia ke luar negeri.Misalnya, pakaian batik merupakan salah satu produk Indonesia yang mulai dikenal olehmasyarakat dunia. Apabila permintaan terhadap pakaian batik buatan Indonesia semakinmeningkat, pendapatan para produsen batik semakin besar.Dengan demikian, kegiatan produksi batik di Indonesia akan semakin berkembang.
b.      Menambah Devisa NegaraPerdagangan antarnegara memungkinkan eksportir Indonesia untuk menjual barang kepadamasyarakat luar negeri. Transaksi ini dapat menambah penerimaan devisa negara. Dengandemikian, kekayaan negara bertambah karena devisa merupakan salah satu sumber penerimaannegara.

    E.   Prospek UKM dalam Era perdagangan bebas dan globalisasi dunia
Globalisasi perekonomian dunia juga memperbesar ketidakpastian terutama karena semakin tingginya mobilisasi modal, manusia, dan sumber daya produksi lainnya. Kemampuan UKM bertahan selama ini di Indonesia menunjukan potensi kekuatan yang dimiliki UKM Indonesia untuk menghadapi perubahan-perubahan dalam perdagangan dan perekonomian dunia di masa depan.
·         Sifat Alami dari Keberadaan UKM
Relatif lebih baiknya UK dibadingkan UM atau UB dalam menghadapi krisis ekonomi tahun 1998 tidak lepas dari sifat alami dari keberadaan UK yang berbeda dengan sifat alami dari keberadaan UM apalagi UB di Indonesia. Sifat alami yang berbeda ini sangat penting untuk dipahami agar dapat mempredisikan masa depan UK atau UKM. UK pada umumnya membuat barang-barang konsumsi sederhana untuk kebutuhan kelompok masyarakat berpenghasilan rendah. Sebagian dari pengusaha kecil dan pekerjanya di Indonesia adalah kelompok masyarakat berpandidikan randah (SD) dan kebanyakan dari mereka menggunakan mesin serta alat produksi sederhana atau implikasi dari mereka sendiri. UK sebenarnya tidak terlalu tergantung pada fasilitas-fasilitas dari pemerintah termasuk skim-skim kredit murah. Untuk mengetahui besarnya dampak dan proses terjadinya dampak tersebut dari suatu gejolak ekonomi seperti krisis tahun 1998 terhadap UK perlu dianalisis dari dua sisi :
*      Penawaran
*      Permintaan
Dari sisi penawaran, pada saat krisis berlangsung banyak pengusaha-pengusaha kecil terpaksa menutup usaha mereka karena mahalnya biaya pengadaan bahan baku dan input lainnya terutama yang diimpor akibat apresiasi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Namun, krisis ekonomi tahun 1998 memberi suatu dorongan positif bagi pertumbuhan UK (dan mungkin hingga tingkat tertentu bagi pertumbuhan UM) di Indonesia. Bagi banyak orang khususnya dari kelompok masyarakat berpendapatan rendah atau penduduk miskin UK berperan sebagai salah satu the last resort yang memberi sumber pendapatan secukupnya atau penghasilan tambahan. Dari sisi permintaan salah satu dampak negatif dari krisis ekonomi tahun 1998 yang sangat nyata adalah merosotnya tingkat pendapatan riil masyarakat per kapita. UK di Indonesia hingga saat ini tetap ada bahkan jumlahnya terus bertambah walaupun mendapat persaingan ketat dari UM, UB dan dari produk-produk M serta iklim berusaha yang selama ini terlalu kondusif akibat kebijakan-kebijakan pemerintah yang dalam prakteknya tidak terlalu “pro” UK.
Pada umumnya produk-produk buatan UK adalah dari kategori inferior yang harganya relatif murah daripada harga dari produk sejenis buatan UM dan UB atau M. Struktur pasar output dualisme ini yang membuat UK bisa bertahan dalam persaingan dengan UM, UB dan produk-produk M.
·         Kemampuan UKM
Dalam era perdagangan bebas dan globalisasi perekonomian dunia terdapat tiga faktor kompetitif yang akan menjadi dominan dalam menentukan bagus tidaknya prospek dari suatu usaha antara lain:
1.      Kemajuan Teknologi
2.      Penguasaan ilmu pengetahuan
3.      Kualitas SDM yang tinggi (profesionalisme)
Sayangnya, ketiga faktor keunggulan kompetitif tersebut masih merupakan kelemahan utama dari sebagian besar UKM (terutama UK) di Indonesia.



http://riobcs.blogspot.co.id/2015/04/prospek-ukm-dalam-era-perdagangan-bebas.html