DAMPAK SAMPAH
Dampak
sampah bagi manusia dan lingkungan sangat besar. Sudah kita sadari bahwa
pencemaran lingkungan akibat perindustrian maupun rumah tangga sangat merugikan
manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Lokasi dan pengelolaan
sampah yang kurang memadai (pembuangan sampah yang tidak terkontrol) merupakan
tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai binatang
seperti lalat dan anjing yang dapat menimbulkan penyakit. Berikut penyakit yang
disebabkan oleh sampah :
Ø Penyakit diare, tifus menyebar dengan cepat karena
virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan yang tidak tepat dapat
bercampur dengan air m inum. Penyakit demam berdarah dapat juga meningkat
dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai.
Ø Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur
kulit)
Ø Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan.
Salah satu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita
(taenia). Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam pencernaan binatang ternak
melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah.
A.
Dampak Sampah terhadap Lingkungan
1.
Pencemaran udara
Sampah yang menumpuk
dan tidak segera terangkut merupakan sumber bau tidak sedap yang memberikan
efek buruk bagi daerah sensitif sekitarnya seperti permukiman, perbelanjaan,
rekreasi, dan lain-lain. Pembakaran sampah seringkali terjadi pada sumber dan
lokasi pengumpulan terutama bila terjadi penundaan proses pengangkutan sehingga
menyebabkan kapasitas tempat terlampaui. Asap yang timbul sangat potensial
menimbulkan gangguan bagi lingkungan sekitarnya. Sarana pengangkutan yang tidak
tertutup dengan baik juga sangat berpotensi menimbulkan masalah bau di
sepanjang jalur yang dilalui, terutama akibat bercecerannya air lindi dari bak
kendaraan.
2.
Pencemaran air
Prasarana dan sarana
pengumpulan yang terbuka sangat potensial menghasilkan lindi terutama pada saat
turun hujan. Aliran lindi ke saluran atau tanah sekitarnya akan menyebabkan
terjadinya pencemaran. Instalasi pengolahan berskala besar menampung sampah
dalam jumlah yang cukup besar pula sehingga potensi lindi yang dihasilkan di
instalasi juga cukup potensial untuk menimbulkan pencemaran air dan tanah di
sekitarnya.
B. Dampak bagi
keadaan sosial
Ø Pengelolaan sampah yang kurang baik akan membentuk
lingkungan yang kurang menyenangkan bagi masyarakat, bau tidak sedap dan
pemandangan yang buruk Karena sampah bertebaran dimana-mana.
Ø Pengelolaan sampah yang tidak memadai menyebabkan
rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Hal penting disini adalah meningkatnya
pembiayaan secara langsung (untuk mengobati orang sakit) dan pembiayaan secara
tidak langsung (tidak masuk kerja, rendahnya produktivitas)
Ø Pembuangan sampah padat ke badan air dapat
menyebabkan banjir dan akan memberikan dampak bagi fasilitas pelayanan umum
seperti jalan, jembatan, drainase, dan lain-lain.
Ø Infrastruktur lain dapat juga dipengaruhi oleh
pengelolaan sampah yang tidak memadai, seperti tingginya biaya yang diperlukan
untuk pengelolaan air. Jika sarana penampungan sampah kurang atu tidak efisien,
orang akan cenderung membuang sampahnya di jalan.
Ada
banyak hal yang dapat kita lakukan dalam menangani masalah sampah , semua itu tidak
bisa hanya digantungkan sebagai beban pemerintah. Sampah dari berbagai sumber
dapat mencemari lingkungan, baik lingkungan darat, laut, udara. Walaupun masih
banyak hallain yang harus kita kerjakan bukan berarti sampah bisa dilupakan
begitu saja karena sedikit banyak sampah yang bertebaran akan mempengaruhi dan mengganggu
dalam kehidupan sehari-hari karena itulah mulai sekarang kita bangun
pemahaman dan kesadaran akan bahaya sampah,dan harus kita ketahui nyaman
dan indahnya hari kita tanpa sampah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar