CARA MEREKRUT TENAGA KERJA ATAU KARYAWAN

Dalam dunia bisnis setiap wirausaha pasti memerlukan perencanaan kerja dan perekrutan tenaga kerja. hal itu dilakukan agar perusahaan yang dibuat dapat terorganisir dengan baik. Rekruitmen adalah suatu proses untuk mencari calon pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan SDM (sumber daya manusia) organisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperlukan analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan dan juga spesifikasi pekerjaan.
Sebuah wirausaha atau perusahaan harus dapat mencari
dan menarik calon karyawan yang memiliki kemampuan bekerja dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi. Oleh sebab itu, sistem perekrutan tenaga
kerja untuk sebuah perusahaan, perlu memperhatikan prosedur perekrutan yang
mampu memberikan informasi mengenai pelamar yang memiliki kualifikasi dan
kemampuan sesuai dengan kriteria yang diinginkan perusahaan. Hal ini dilakukan
untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas.
Sebelum melakukan perekrutan tenaga kerja perlu dilakukan beberapa persiapan, diantaranya menentukan jumlah karyawan yang dibutuhkan oleh perusahaan, jika sudah tahu jumlah karyawan yang dibutuhkan, maka proses rekrutmen pun berlanjut. Perekrutan tenaga kerja memiliki beberapa tahap, diantaranya :
Sebelum melakukan perekrutan tenaga kerja perlu dilakukan beberapa persiapan, diantaranya menentukan jumlah karyawan yang dibutuhkan oleh perusahaan, jika sudah tahu jumlah karyawan yang dibutuhkan, maka proses rekrutmen pun berlanjut. Perekrutan tenaga kerja memiliki beberapa tahap, diantaranya :
1. Memberikan
informasi bahwa perusahaan yang sedang dijalankan membutuhkan tenaga kerja.
Misalnya melalui media, baik itu media cetak, maupun media elektronik.
2. Menentukan
kriteria, banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam merekrut tenaga kerja,
misalnya calon tenaga kerja harus mengantongi ijazah perguruan tinggi. Selain
itu, calon tenaga kerja juga harus memiliki keterampilan dibidangnya, bekerja
bagus, mampu bekerja dalam tim, jujur, loyal, dan mampu bekerja di bawah
tekanan.
3. Seleksi
melalui tes, calon tenaga kerja harus mengikuti ujian seleksi, baik melalui tes
psikologi, tes IQ, tes teknis dan tes wawancara.
4. Mengadakan
pelatihan / training, setelah mendapatkan tenaga kerja yang dibutuhkan dan
sesuai dengan kriteria perusahaan, yang harus dipikirkan kemudian adalah
melatihnya. Hal ini dilakukan untuk mengenalkan dan memahamkan karyawan baru
terhadap bidang yang akan dijalankannya. Pelatihan merupakan titik awal menilai
kinerja karyawan.
Setelah semua tahap dilaksanakan, maka calon tenaga kerja pun
resmi menjadi bagian dari perusahaan.
http://greenvanda.blogspot.co.id/2012/10/proses-perekutan-tenaga-kerja.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar