2. PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK
A.
Pengertian Pasar Persaingan Monopolistik
Pasar monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di
mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki
perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas,
namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang
membedakannya dengan produk lainnya. Contohnya adalah : shampoo, pasta
gigi, dll. Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni untuk membersihkan rambut,
tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri
khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain. Pada
pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah faktor yang bisa mendongkrak
penjualan. Bagaimana kemampuan perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam
benak masyarakat, sehingga membuat mereka mau membeli produk
tersebut meskipun dengan harga mahal akan sangat berpengaruh terhadap penjualan
perusahaan. Oleh karenanya, perusahaan yang berada dalam pasar monopolistik
harus aktif mempromosikan produk sekaligus menjaga citra perusahaannya.
B.
CIRI-CIRI PASAR
MONOPOLISTIK
·
Terdapat
banyak produsen/penjual.
Pasar ini memang memiliki banyak produsen, tapi
pasar ini tidak memiliki produsen sebanyak pasar persaingan sempurna dan tidak
ada satu pun produsen yang memiliki skala produksi yang lebih besar dari pada
produsen lainnya.
·
Adanya
diferensiasi produk.
Pasar ini menjual produk yang cenderung sama, tapi
memiliki banyak perbedaan khususnya dengan produk lain, seperti misalnya dari
cara pengemasan, bentuk dan sebagainya
·
Produsen dapat mempengaruhi harga.
Di pasar ini dimana harga terbentuk berdasarkan dari
mekanisme pasar, oleh sebab itu pasar monopolistik dapat mempengaruhi harga
meskipun tidak sebesar pasar oligopoli maupun pasar monopoli.
·
Produsen
dapat keluar masuk pasar.
Dalam hal ini dipengaruhi oleh laba ekonomis, ketika
produsen hanya sedikit di pasar maka laba ekonomisnya akan tinggi. Saat
produsen semakin banyak, otomatis laba ekonomis akan semakin kecil, maka pasar
semakin menjadi tidak menarik dan produsen dapat meninggalkan pasar.
·
Promosi
penjualan harus aktif.
Di pasar ini harga bukanlah merupakan pendongkrak
jumlah pembeli atau konsumen, melainkan kemampuan produsen atau perusahaan
untuk menciptakan citra yang baik dimata para konsumen, sehingga dapat
menimbulkan fanatisme terhadap produk. Jadi, iklan atau promosi memiliki peran
yang sangat penting dalam meraih dan mempertahankan banyak konsumen.
.
C.
Penilaian pada Pasar Persaingan Monnopolistik
·
Penggunaan
sumber daya / faktor produksi pasar persaingan sempurna lebih efisien dibanding
pasar persaingan monopolistik karena kapasitas produksinya dibawah tingkkat
yang optimal.
·
Differensiasi
produknya jauh lebih baik dibanding pasar persaingan sempurna.
·
Dorongan untuk
melakukan inovasi teknologi sangat terbatas karena dalam jangka panjang pasar
hanya dapat memperoleh keuntungan normal.
·
Distribusi
pendapatan produsen merata
D.
Pasar monopolistik dengan pasar sempurna
Pasar persaingan monopolistik kalah efisien oleh
persaingan sempurna karena dua hal yaitu :
·
Harga jual masih
lebih besar dari biaya marginal (karena memiliki daya monopoli
·
Kapasitas
berlebih
E.
Pengaturan pasar persaingan monopolistik
Pasar persaingan monopolistik tidak perlu diatur
karena 3 alasan yaitu :
·
Daya monopoli
yang relatif kecil menyebabkan kesejahteraan yang hilang juga relatif kecil.
·
Permintaan yang
sangat elastis menyebabkan kelebihan kapasitas produksi relatif kecil.
·
Ketidak
efisienan dari perusahaan persaingan monopolistik diimbangi dengan kenikmatan
konsumen karena beragamnya produk, peningkatan kualitas dan kebebasan konsumen
memilih output.
F.
KELEBIHAN PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK
§ Banyak produsen di pasar yang memberikan keuntungan
bagi pembeli atau konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.
§ Kebebasan keluar masuk untuk produsen, mendorong
produsen untuk selalu melakukan inovasi yang baru dalam menghasilkan produknya.
§ Diferensiasi produk mendorong para konsumen untuk
selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, serta dapat membuat para
konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
§ Pasar ini umumnya mudah untuk dijumpai oleh
konsumen, sebab sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia di pasar ini.
G. KEKURANGAN PASAR
PERSAINGAN SEMPURNA
§ Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang
sangat tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun dari segi pelayanan.
Sehingga produsen yang tidak memiliki modal maupun pengalaman yang cukup akan
lebih cepat keluar dari pasar ini.
§ Dibutuhkan modal yang besar untuk masuk ke dalam
pasar monopolistik, sebab pemain pasar di dalamnya mempunyai skala ekonomis
yang cukup tinggi.
§ Pasar monopolistik mendorong produsen untuk selalu
berinovasi terhadap produk-produknya, sehingga akan meningkatkan biaya produksi
yang nantinya akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh pembeli
atau konsumen.