TUGAS 2
2. SIAPKAH PEREKONOMIAN INDONESIA
MENGHADAPI MEA?
Sebelum saya jelaskan lebih lanjut,
apa kalian tau apa itu MEA? MEA adalah Masyarakat Ekonomi Asean yang siap
menghadapi perdagangan bebas antara negara-negara asean. Negara-negara asean
harus mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang trampil,cerdas dan
kompetitif , agar negara indonesia siap untuk menghadapi perdagangan bebas
dengan negara-negara asena lainnya.
Sudah
siapkah indonesia menghadapi mea ditahun ini? Menurut saya ya mau tidak mau
indonesia harus siap untuk menghadapi persaingan yang akan datang. Indonesia
dan negara-negara di wilayah Asia Tenggara akan membentuk sebuah kawasan yang
terintegrasi yang dikenal sebagai Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). MEA merupakan
bentuk realisasi dari tujuan akhir integrasi ekonomi di kawasan Asia Tenggara. Negara-negara di
kawasan Asia Tenggara ini akan dijadikan sebuah wilayah kesatuan pasar dan
basis produksi. Dengan terciptanya kesatuan pasar dan basis produksi maka akan
membuat arus barang, jasa, investasi, modal dalam jumlah yang besar, dan
skilled labour menjadi tidak ada hambatan dari satu negara ke negara lainnya di
kawasan Asia Tenggara.
MEA
akan dibentuk sebagai kawasan ekonomi dengan tingkat kompetisi yang tinggi.
Dengan demikian, dapat tercipta iklim persaingan yang adil terdapat
perlindungan berupa sistem jaringan dari agen-agen perlindungan konsumen;
mencegah terjadinya pelanggaran hak cipta; menciptakan jaringan transportasi
yang efisien, aman, dan terintegrasi menghilangkan sistem Double Taxation,
dan meningkatkan perdagangan dengan media elektronik berbasis online.
MEA
pun akan dijadikan sebagai kawasan yang memiliki perkembangan ekonomi yang
merata, dengan memprioritaskan pada Usaha Kecil Menengah (UKM). Kemampuan daya
saing dan dinamisme UKM akan ditingkatkan dengan memfasilitasi akses mereka
terhadap informasi terkini, kondisi pasar, pengembangan sumber daya manusia
dalam hal peningkatan kemampuan, keuangan, serta teknologi. MEA akan
diprioritaskan secara penuh terhadap globalisasi.
Adapun
tujuan dari MEA itu sendiri adalah :
·
ASEAN sebagai
pasar tunggal dan basis produksi internasional (single market and production
base) dengan elemen aliran bebas barang, jasa, investasi, tenaga kerja terdidik
dan aliran modal yang lebih bebas
·
ASEAN sebagai
kawasan dengan daya saing ekonomi yang tinggi (competitive economic region),
dengan elemen peraturan kompetisi, perlindungan konsumen, hak atas kekayaan
intelektual, pengembangan infrastruktur, perpajakan, dan e-commerce;
·
ASEAN sebagai
kawasan dengan pengembangan ekonomi yang merata (equitable economic
development) dengan elemen pengembangan usaha kecil dan menengah, dan prakarsa
integrasi ASEAN untuk negara-negara CMLV (Cambodia, Myanmar, Laos, dan
Vietnam); dan
·
ASEAN sebagai
kawasan yang terintegrasi secara penuh dengan perekonomian
global (integration into the global economy) dengan elemen pendekatan yang
koheren dalam hubungan ekonomi di luar kawasan, dan meningkatkan peran serta
dalam jejaring produksi global.
Apakah MEA memberi peluang untuk
indonesia?
Justru
bagi indonesia, ini adalah kesempatan yang baik untuk menunjukkan kualitas dan
kuantitas produk dan sumber daya manusia (SDM) Indonesia kepada negara-negara
lain dengan terbuka, tetapi pada sisi yang lain dapat menjadi boomerang untuk
Indonesia apabila Indonesia tidak dapat memanfaatkannya dengan baik.
Apa yang menjadi hambatan dan risiko bagi Indonesia
dengan adanya MEA?
Dengan adanya perdagangan bebas,
kita mampu meningkatkan ekspor akan tetapi kita juga harus waspada akan resiko
kompetisi (competition risk) yang muncul dengan banyaknya barang impor yang
akan mengalir dalam jumlah banyak ke Indonesia yang akan mengancam industri
lokal dalam bersaing dengan produk-produk luar negri yang jauh lebih berkualitas.
Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan defisit neraca perdagangan bagi
Indonesia sendiri.
Dari
sisi investasi, Indonesia masih memiliki tingkat pertumbuhan yang kurang
mengikat sehingga dapat menimbulkan tindakan eksploitasi dalam skala besar
terhadap ketersediaan sumber daya alam oleh perusahaan asing yang masuk ke
Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah sumber daya alam melimpah
dibandingkan negara-negara lainnya. Tidak menutup kemungkinan juga eksploitasi
yang dilakukan perusahaan asing dapat merusak ekosistem di Indonesia, sedangkan
regulasi investasi yang ada di Indonesia belum cukup kuat untuk menjaga kondisi
alam termasuk ketersediaan sumber daya alam yang terkandung.
Bagaimana mempersiapkan tenaga kerja Indonesia dalam
menghadapi MEA 2015?
Indonesia harus melihat MEA sebagai
peluang yang terbuka untuk memperbaiki kualitas SDM yang ada dengan
meningkatkan daya saing, menyediakan pendidikan dan kesehatan yang memadai, dan
memberikan edukasi terhadap pentingnya MEA 2015. Pemerintah Indonesia harus
mampu mendorong diadakan pelatihan keterampilan karena mayoritas tenaga kerja
Indonesia kurang dalam kecerdasan sikap, kemampuan berbahasa Inggris dan pengoperasian
komputer. Meskipun peran dominan dalam meningkatkan kualitas menjadi milik
pemerintah, bukan berarti seluruh tanggung jawab berada di tangan pemerintah.
Justru sebaliknya, perlu kesadaran bahwa efek dari MEA akan dirasakan langsung
oleh masyarakat dan tanggung jawab untuk berpartisipasi dan mempersiapkan diri
menjelang 2015 menjadi milik bersama.
http://www.gajimu.com/main/tips-karir/peluang-dan-tantangan-dalam-menghadapi-masyarakat-ekonomi-asean
Tidak ada komentar:
Posting Komentar