Sabtu, 26 Maret 2016

TUGAS 2 PEREKO INDONESIA MONOPOLISTIK

2. PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK


A.   Pengertian Pasar Persaingan Monopolistik
Pasar monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya. Contohnya adalah : shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni untuk membersihkan rambut, tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain. Pada pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah faktor yang bisa mendongkrak penjualan. Bagaimana kemampuan perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam benak masyarakat, sehingga membuat mereka mau membeli produk tersebut meskipun dengan harga mahal akan sangat berpengaruh terhadap penjualan perusahaan. Oleh karenanya, perusahaan yang berada dalam pasar monopolistik harus aktif mempromosikan produk sekaligus menjaga citra perusahaannya.

B.   CIRI-CIRI  PASAR  MONOPOLISTIK
·         Terdapat banyak produsen/penjual.
Pasar ini memang memiliki banyak produsen, tapi pasar ini tidak memiliki produsen sebanyak pasar persaingan sempurna dan tidak ada satu pun produsen yang memiliki skala produksi yang lebih besar dari pada produsen lainnya.
·         Adanya diferensiasi produk.
Pasar ini menjual produk yang cenderung sama, tapi memiliki banyak perbedaan khususnya dengan produk lain, seperti misalnya dari cara pengemasan, bentuk dan sebagainya
·         Produsen dapat mempengaruhi harga.
Di pasar ini dimana harga terbentuk berdasarkan dari mekanisme pasar, oleh sebab itu pasar monopolistik dapat mempengaruhi harga meskipun tidak sebesar pasar oligopoli maupun pasar monopoli.
·         Produsen dapat keluar masuk pasar.
Dalam hal ini dipengaruhi oleh laba ekonomis, ketika produsen hanya sedikit di pasar maka laba ekonomisnya akan tinggi. Saat produsen semakin banyak, otomatis laba ekonomis akan semakin kecil, maka pasar semakin menjadi tidak menarik dan produsen dapat meninggalkan pasar.
·         Promosi penjualan harus aktif.
Di pasar ini harga bukanlah merupakan pendongkrak jumlah pembeli atau konsumen, melainkan kemampuan produsen atau perusahaan untuk menciptakan citra yang baik dimata para konsumen, sehingga dapat menimbulkan fanatisme terhadap produk. Jadi, iklan atau promosi memiliki peran yang sangat penting dalam meraih dan mempertahankan banyak konsumen.
.
C.   Penilaian pada Pasar Persaingan Monnopolistik
·         Penggunaan sumber daya / faktor produksi pasar persaingan sempurna lebih efisien dibanding pasar persaingan monopolistik karena kapasitas produksinya dibawah tingkkat yang optimal.
·         Differensiasi produknya jauh lebih baik dibanding pasar persaingan sempurna.
·         Dorongan untuk melakukan inovasi teknologi sangat terbatas karena dalam jangka panjang pasar hanya dapat memperoleh keuntungan normal.
·         Distribusi pendapatan produsen merata

D.   Pasar monopolistik dengan pasar sempurna
Pasar persaingan monopolistik kalah efisien oleh persaingan sempurna karena dua hal yaitu :
·         Harga jual masih lebih besar dari biaya marginal (karena memiliki daya monopoli
·         Kapasitas berlebih




E.   Pengaturan pasar persaingan monopolistik
Pasar persaingan monopolistik tidak perlu diatur karena 3 alasan yaitu :
·         Daya monopoli yang relatif kecil menyebabkan kesejahteraan yang hilang juga relatif kecil.
·         Permintaan yang sangat elastis menyebabkan kelebihan kapasitas produksi relatif kecil.
·         Ketidak efisienan dari perusahaan persaingan monopolistik diimbangi dengan kenikmatan konsumen karena beragamnya produk, peningkatan kualitas dan kebebasan konsumen memilih output.

F.    KELEBIHAN PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK
§  Banyak produsen di pasar yang memberikan keuntungan bagi pembeli atau konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.
§  Kebebasan keluar masuk untuk produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi yang baru dalam menghasilkan produknya.
§  Diferensiasi produk mendorong para konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, serta dapat membuat para konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
§  Pasar ini umumnya mudah untuk dijumpai oleh konsumen, sebab sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia di pasar ini.

G.  KEKURANGAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
§  Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang sangat tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun dari segi pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal maupun pengalaman yang cukup akan lebih cepat keluar dari pasar ini.
§  Dibutuhkan modal yang besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, sebab pemain pasar di dalamnya mempunyai skala ekonomis yang cukup tinggi.
§  Pasar monopolistik mendorong produsen untuk selalu berinovasi terhadap produk-produknya, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang nantinya akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh pembeli atau konsumen.


https://prezi.com/ffnk3pcsmfuw/pasar-persaingan-monopolistik/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar